" JANGAN PERNAH LUPA... GLOBAL WARMING TELAH SIAP MENGHANCURKAN BUMI INI !!!!
Have a nice day.....but don't ever forget to take a look around
.......there's must be somebody or something needs you.....

.......let's check it out.

Saturday, May 31, 2008

NGAPAIN SIH 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL HARUS DI BESAR-BESARKAN ?

Sejak awal bulan Mei ini peringatan 100 tahun kebangkitan nasional sudah mulai digembargemborkan hingga sepertinya terasa special dan memang sih jadi lebih terasa semangatnya dibandingkan peringatan-peringatan hari kebangkitan nasiaonal tahun-tahun sebelumnya yang jujur saja sepertinya terkesan biasa-biasa saja, seperti perinagatanperingatan lain yang cuma sekedar lalu. Lalu kenapa angka 100 jadi istimewa, apa karena itu nomor cantik?
Kalau begitu siap-siap saja kebangkitan nasional berikutnya akan terasa meriah pada angka 200, 300 dst.
Kenapa harus menunggui angka 100 untuk benar-benar memahami semangat kebangkitan para pemuda Stovia yang punya greget dan orientasi utuk bangkit mengangkat harga diri bangsa, menyatukan perbedaan untuk kemerdekaan.
Ada apa dengan angka 99, 98, 97 atau angka 80, 79, 78 dan seterusnya ? kenapa pada peringatan dengan angka-angka selain 100 tidak istimewa ? kenapa harus menunggu 100 tahun bagi saya, anda dan banyak orang, bagi berbagai media, bermacam dialog, seminar dan wacana baru mengistimewakan dan menjadikan peringatan ini sebagai titik tolak menuju perbaikan? Kenapa tidak tahun lalu, sepuluh tahun lalu, atau dua puluh tahun lalu peringatan ini dijadikan titik tolak ? Jika saja sejak sekian tahun lalu semangat kebangkitan ini sudah dijadikan titik tolak, mungkin sekarang pada peringatan 100 tahun ini bukan lagi menjadi titik tolak tapi kita sudah benar benar siap melompat dengan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan ideologi yang kompak.
Ngomong-ngomong masalah bangkit, lalu kebangkitan seperti apa yang harus kita capai, modalnya apa, caranya bagaimana dan kalu sudah bangkit terus kita mau ngapain ?
Apakah peringatan ke 101 besuk tetap membawa semangat yang tinggi atau kembali lesu, apakah kita harus menunggu 100 tahun lagi untuk punya semangat bangkit ?

0 comments:

Post a Comment

" ...yang kemudian hadir dan terjadi bukanlah suatu kebetulan yang sia-sia,

pertemuan dan perpisahan, ada dan tiada, jatuh dan bangun, tawa dan tangis, tampak dan samar, benar dan salah adalah berbentuk pertanyaan dan jawaban yang terdesain sedemikian rupa menjadi sebuah kepastian dan sama sekali bukan ke-tidak-pasti-an,


karenanya, karena hidup ini bukanlah suatu kebetulan, maka tidak ada alasan untuk meredupkan keyakinan demi memulai sesuatu dan lalu menyempurnakannya."


 
Template by: Abdul Munir