" JANGAN PERNAH LUPA... GLOBAL WARMING TELAH SIAP MENGHANCURKAN BUMI INI !!!!
Have a nice day.....but don't ever forget to take a look around
.......there's must be somebody or something needs you.....

.......let's check it out.

Wednesday, May 13, 2009

Anak Kecil Itu Mengajariku Sesuatu....

BEBERAPA hari yang lalu, melewati sebuah jalan di Kotagede, Jogja. Saya menghentikan kendaraan di pinggir jalan karena tiba - tiba handphone berbunyi, sebuah telepon masuk dari seorang saudara. Tidak lama, hanya beberapa menit saja.

Belum sempat handphone kembali masuk ke dalam saku, agak jauh diseberang jalan saya melihat seorang anak kecil perempuan, mungkin usianya sekitar tiga atau empat tahun, dia terjatuh, tertelungkup, sepertinya tersandung sesuatu. Sebenarnya selama menerima telepon tadi, saya sudah memperhatikan anak itu sejak dari kejauhan, dia berjalan sendirian dengan irama jalannya yang lucu dan belum sempurna itu, sambil menikmati es krim ditangannya. Dan es krim itu pun kini telah jatuh ke tanah.

Hampir saya beranjak menghampirinya, tapi kemudian saya urungkan niat itu. Karena tiba-tiba dia langsung berdiri lagi, tidak menangis.... tidak tampak kesakitan sama sekali. Mengibas-ibaskan pakaianannya dengan kedua tangannya, membersihkan lututnya yang kotor tekena tanah dan tidak hanya itu.... karena anak itu lalu memungut kembali bungkus es krim yang jatuh di depannya...., saya sempat khawatir jangan-jangan dia mau memakannya lagi, tapi ternyata tidak, dia berjalan beberapa meter menuju sebuah tong sampah... dan kemudian.... membuangnya.

Seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya, kini dia berjalan lagi. Hanya kali ini dia setengah berlari berjingkat sambil sesekali berhenti membetulkan sandalnya yang berkali-kali hampir terlepas dari kaki kecilnya itu, saya masih memperhatikannya sampai dia menghilang di tikungan dan selepas itu baru saya merasakan di bibir saya telah tersungging senyum kecil, entah untuk apa senyum itu, untuk kelucuanya, untuk rasa terkesan saya, atau untuk sebuah pelajaran yang baru saja dia berikan pada saya, secara tidak sengaja.....

Mungkin peristiwa tersebut tampak biasa saja, sepertinya tidak ada yang istimewa, tapi bagaimanapun saya hanya ingin mengabadikan peristiwa sekilas tadi sekedar untuk mengingatkan diri saya untuk sesegera mungkin langsung "berdiri" kembali jika suatu saat nanti saya "terjatuh". Anak kecil itu saja tidak "menangis", "tidak merintih" dan tampak "baik-baik saja", dan lalu segera bangkit, berdiri. Tidak sampai di situ saja, "tidak berlama-lama mengurusi dirinya sendiri" yang kotor karena terjatuh, dia masih sempat-sempatnya langsung memikirkan dan melakukan suatu hal lain di luar kepentingannya, berjalan beberapa meter menuju sebuah tong sampah untuk membuang bungkus es krimnya yang telah terjatuh dan kotor itu.

**********

Setelah menjumpai peristiwa kecil tadi, baru saya sadari, saya sendiri masih sering terlupa, ketika saya sedang down, mendapat kesulitan dan berada dalam masalah, sering saya hanya sibuk memikirkan bagaimana masalah saya sendiri itu segera selesai dan menomor-duakan bahkan melupakan orang-orang disekitar saya yang pada saat yang sama sedang bermasalah juga. Dan parahnya, masalah yang di dapat orang-orang di sekitar saya tersebut ternyata, baru saya sadari juga, muncul karena saya terlalu sibuk memikirkan penyelesaian masalah saya sendiri dan melupakan keberadaan dan kepentingan mereka. Kasihan sekali mereka tidak salah apa-apa, tapi tiba-tiba mendapat kesulitan karena efek dari "ketidak-sadaran" saya. "Maafkan saya ya.... semoga saya tidak mengulanginya lagi...."

0 comments:

Post a Comment

" ...yang kemudian hadir dan terjadi bukanlah suatu kebetulan yang sia-sia,

pertemuan dan perpisahan, ada dan tiada, jatuh dan bangun, tawa dan tangis, tampak dan samar, benar dan salah adalah berbentuk pertanyaan dan jawaban yang terdesain sedemikian rupa menjadi sebuah kepastian dan sama sekali bukan ke-tidak-pasti-an,


karenanya, karena hidup ini bukanlah suatu kebetulan, maka tidak ada alasan untuk meredupkan keyakinan demi memulai sesuatu dan lalu menyempurnakannya."


 
Template by: Abdul Munir